Pelatihan CSR| CSR Training-Pemprov DKI Jakarta menerima lagi hibah tiga unit truk sampah dari Corporate Social Responcibility (CSR) senilai Rp 1 miliar. Ketiga truk sampah itu, diterima oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan diserahkan oleh Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, selaku CSR dalam hibah tersebut. Truk diserahkan di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/5). “Penambahan truk sampah ini sangat membantu DKI untuk mempercepat pengangkutan sampah. Apalagi saat ini DKI tengah kekurangan truk pengangkut sampah,” katanya.

Meskipun demikian, Basuki mengatakan, peran serta masyarakat dibutuhkan agar Jakarta bisa terbebas dari sampah. Sebab jika hanya pemerintah saja, impian agar Jakarta bersih dan tertib dari sampah sulit tercapai.

“Bantu kami untuk tidak buang sampah sembarangan. Kalau orang buang segenggam sampah, lama-lama akan penuh. Kalau tong sampah gak ketemu, kantongin dulu. Dengan begini nanti Jakarta jadi nyaman,” kata Basuki saat menerima hibah bus tersebut secara simbolis.

Ia mengatakan, jika Jakarta ingin nyaman tentu masyarakat pun harus tertib. Namun dengan tertib itu, pihaknya harus menegakkan hukum. Penegakkan hukum itu dilakukan dengan memberlakukan denda bagi siapa saja yang membuang sampah sembarang, sesuai dengan Perda nomor 3 tahun 2013 tentang sampah.

“Kalau denda, kami dibilang kasar. Tapi terpaksa akan kami lakukan sekarang. Penegakkan hukum bukan karena saya galak, tapi supaya warga bisa hidup nyaman. Karena kalau kita baik, tidak perlu penegakan hukum,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta juga sudah menerima sumbangan truk sampah dari CSR berasal dari kalangan pengusaha Taiwan, Taipei Economic and Trade Office sebanyak 53 unit yang baru diterima sebanyak 4 unit.

Tahun ini, DKI melalui Dinas Kebersihan juga akan mengadakan pembelian truk-truk sampah baru sebanyak 134 buah.