handDARI ribuan perusahaan yang berdiri di Kabupaten Bekasi, beberapa di antaranya disebut belum menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) ke masyarakat. Dari sekian banyak perusahaan tersebut, jumlah yang belum melakukan kewajibannya itu mencapai puluhan.Demikian dikatakan Sekretaris Forum CSR Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi. Menurut dia, komitmen untuk menyalurkan CSR itu merupakan janji dari perusahaan terhadap pemerintah daerah.“Ya adalah, mungkin kurang lebih hitungan puluhan perusahaan yang sudah berkomitmen menjalankan CSR-nya untuk masyarakat kita,” katanya.

Dedy tidak mengetahui secara pasti pengelolaan dan penyaluran CSR seluruh perusahaan. Namun seharusnya, perusahaan menjalankan kewajibannya itu untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi.

Sementara itu, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengimbau kepada seluruh perusahaan untuk menyalurkan CSR kepada masyarakat, sesuai yang dijanjikan.

“Silakan mereka (perusahaan) menentukan sendiri berapa anggaranya dan titik lokasinya. Karena, kita hanya memastikan mereka benar-benar menepati janji (salurkan CSR),” katanya.

Dijelaskan Neneng, penyaluran program CSR tepat sasaran akan membantu pemerintah daerah. Khususnya dalam program untuk mengurangi angka kemiskinan.

“Kalau hitungan secara kalkulator, kalau setiap perusahaan punya rasa kepedulian dan memegang teguh komitmen, saya yakin seribu rumah bisa dibangun program rutilahu. Belum dari APBD Kabupaten Bekasi sebanyak 5.000 rumah,” tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin akan melakukan sedikit pemaksaan terhadap perusahaan untuk menyalurkan program CSR-nya. Karena ia menilai, kewajiban perusahaan itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (neo)