CSR merupakan sebuah konsep yang sangat luas dan dapat terwujud dalam berbagai bentuk, tergantung perusahaan atau sektor industrinya. Namun, pada prinsipnya CSR adalah kebijakan dan praktik yang dilakukan oleh perusahaan yang ditujukan untuk memberikan pengaruh positif kepada lingkungan sekitarnya.

CSR didasari oleh gagasan mendorong perusahaan bertindak prososial dan tidak hanya mengejar keuntungan. Melalui software CSR, kegiatan filantropi, dan aktivitas volunteer, bisnis dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sambil memajukan brand.

Arti Pentingnya CSR

Berbagai macam faktor yang menjadi penyebab mengapa tanggung jawab sosial menjadi begitu penting dalam lingkup organisasi, diantaranya adalah:

  1. Adanya arus globalisasi, yang memberikan gambaran tentang hilangnya garis pembatas diantara berbagai wilayah di dunia sehingga menghadirkan universalitas. Dengan demikian menjadi sangat mungkin perusahaan multinasional dapat berkembang dimana saja sebagai mata menciptakan hubungan kepercayaan, maka upaya yang kini dilaksanakan oleh organisasi (khususnya organisasi bisnis) adalah merancang dan mengembangkan serangkaian software yang mengarah pada bentuk tanggung jawab sosial. Program ini menjadi parameter kepedulian organisasi dengan mengembangkan sayap sosial kepada publik. Kepedulian dan pengembangan sayap ini bukan dalam kerangka membagibagi“harta”sehingga dapat menyenangkan banyak pihak,tetapi lebih pada bagaimana memberdayakan masyarakat, agar bersama-sama dengan organisasi dapat peduli rantai globalisasi; terhadap ranah sosial.
  2. Konsumen dan investor sebagai public primer organisasi earnings membutuhkan gambaran mengenai tanggung jawab organisasi terhadap isu sosial dan lingkungannya.
  3. Sebagai bagian dalam etika berorganisasi, maka dibutuhkan tanggung jawab organisasi untuk dapat mengelola organisasi dengan baik (lebih layak dikenal dengan proper corporate governance).
  4. Masyarakat pada beberapa negara menganggap bahwa organisasi sudah memenuhi general etika berorganisasi, ketika organisasi tersebut peduli pada lingkungan dan masalah social.
  5. Tanggung jawab sosial setidaknya dapat mereduksi krisis yang berpotensi terjadi pada organisasi.
  6. Tanggung jawab sosial dianggap dapat meningkatkan reputasi organisasi.

Tanggung jawab sosial atau yang lebih akrab disebut corporate social responsibility (CSR) merupakan konsep bahwa perusahaan memiliki suatu tanggung jawab sosial terhadap komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan seperti terhadap masalahmasalah yang berdampak pada lingkungan seperti polusi, limbah, keamanan produk dan tenaga kerja. Pada dasarnya, CSR tidak hanya terbatas pada pemberian dana kepada masyarakat dan lingkungan sosial saja, tetapi juga meliputi menjaga hubungan jangka panjang yang baik dengan para pihak yang terkait dengan perusahaan.  Ditinjau dari UndangUndang Perseroan No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, secara umum fungsi CSR adalah sebagai bentuk tanggung jawab suatu perusahaan terhadap pihak yang terlibat dan terdampak baik secara langsung atau tidak langsung atas aktivitas perusahaan. Pihak yang berkepentingan contohnya seperti konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan juga lingkungan dalam segala aspek operasional yang melingkupi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.  Unsur-unsur CSR, antara lain:

  • Diterapkan dalam perilaku sosial; peduli terhadap lingkungan di sekitar perusahaan sesuai peraturan dan perundangundangan yang berlaku. 
  • Kami memiliki komitmen untuk menjalankan bisnis kami secara etis dan legal dan untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan kami.
  • Adanya kewajiban untuk mencapai pembangunan ekonomi berkelanjutan secara luas  (Sustainable Development Goals). 
  • Program CSR ini mencakup tata kelola perusahaan, kesadaran lingkungan perusahaan, standar  karyawan dan kondisi  kerja, hubungan perusahaan dan sosial, dan investasi sosial perusahaan (kegiatan filantropi perusahaan). Rincian fungsi CSR:
  1. Lisensi perusahaan yang beroperasi

Bagi sebuah perusahaan, masyarakat merupakan faktor yang menggerakkan atau menghambat perusahaan. Dengan diterapkannya CSR, masyarakat akan mendapatkan banyak manfaat dari adanya perusahaan di lingkungan mereka. Maka dari itu, mereka juga akan ikut diuntungkan. Pada akhirnya, perusahaan akan lebih fleksibel untuk menjalankan kegiatan usahanya di lingkungan tersebut. 

2. Mengurangi Risiko Bisnis Perusahaan

CSR akan membuat hubungan antara perusahaan dengan pihakpihak yang terlibat menjadi semakin baik, sehingga risiko bisnis yang mungkin timbul dapat seperti penentangan pendirian perusahaan di lingkungan masyarakat berkurang. Dalam hal ini, biaya pengalihan risiko dapat digunakan untuk sesuatu yang lebih baik bagi bisnis dan masyarakat.

3. Tingkatkan akses ke sumber daya

Menerapkan CSR memberi perusahaan  keunggulan kompetitif dan membantu mereka mendapatkan sumber daya yang mereka butuhkan.

4. Perluasan akses pasar

Semua investasi dan biaya yang terkait dengan program CSR sebenarnya membuka peluang bagi perusahaan untuk memasuki pasar yang lebih besar. 

5. Meningkatkan hubungan pemangku kepentingan

Pelaksanaan program CSR dapat mempererat hubungan masyarakat dengan pemangku kepentingan. Hal ini memastikan bahwa kepercayaan pemangku kepentingan terhadap perusahaan meningkat.

6. Meningkatkan hubungan dengan badan pengatur

Perusahaan yang melakukan CSR biasanya mengendurkan negara sebagai badan pengatur. Bagaimanapun, negara sebenarnya  bertanggung jawab atas  lingkungan dan kesejahteraan rakyatnya.

7. Meningkatkan produktivitas karyawan

Reputasi perusahaan  dan kontribusi signifikannya kepada pemangku kepentingan, masyarakat, dan lingkungan dapat membuat bangga orang-orang yang bekerja untuknya dan memengaruhi motivasi dan produktivitas kerja karyawan.