Seiring dengan kemajuan bisnisnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus berupaya meningkatkan peran sertanya untuk membangun negeri. Hal tersebut dilihat dari beberapa program CSR BNI yang sukses di jalankan selama tahun 2013. Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo mengatakan untuk tahun 2014, pihaknya mengganggarkan dana corporate, sosial, responcibility (CSR) sebesar Rp 400 Milyar. Di tahun 2013, BNI lebih konsen ke masalah pendidikan dalam menyalurkan dananya, salah satunya adalah melakukan pembangunan gedung laboratorium, perpustakaan, dan ruang kelas SMP dan SMA Yayasan Az-Zahra Islam Palembang. Bantuan yang diberikan adalah Rp 1,79 milyar.

“Untuk 2014 kami akan konsen kepada lingkungan sekitar, jika sebelumnya kami sudah melakukan penanaman seribu pohon, kedepannya akan kami tambah lagi,” ujarnya, saat usai meresmikan gedung laboratorium, perpustakaan, dan ruang kelas SMP Az-Zahra Palembang, Kamis (15/11/2013).

Untuk wilayah Sumatera Selatan, pihaknya akan memfokuskan pengembangan komunitas, seperti komunias songket yang ada di Ogan Ilir. “Kampung BNI di OI cukup sukses, kedepannya kami akan meningkatkan dan mengembangkan komunitas-komunitas yang ada di Sumsel,” ujarnya.

Sementara itu, meskipun perekonomian global saat ini tidak stabil BNI pada kuartal III/2013 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 7 triliun. Perolehan tersebut meningkat 30 persen dibandingkan pencapaian di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,38 triliun.

Perolehan laba bersih tersebut didukung dengan ekspansi kredit yang terus tumbuh, dan pengelolaan aset yang semakin baik dan efisien. Sehingga pendapatan operasional naik signifikan.

“Dengan pencapaian hingga kuartal ketiga tahun ini, kami optimis dapat memperoleh target laba bersih hingga penghujung akhir 2013, masih sesuai rencana awal tahun. Meskipun ada sejumlah tantangan, tapi kita tidak merubah bisnis plan,” ujarnya. (siti olisa)