haverstWakil Bupati Bangka Rustamsyah menilai dunia usaha di Kabupaten Bangka dalam memberikan sumbangsih kesejahteraan untuk masyarakat melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) masih secara sporadis.Menurutnya, pelaku usaha belum ada kebersamaan dalam mengelola CSR untuk kepentingan masyarakat.”Sudah ada kegiatan yang dilakukan, baik dalam skala besar maupun skala kecil, namun belum ada kebersamaan, masih dilakukan secara kelompok dan sporadis,” ungkap Rustamsyah melalui rilis yang dikirimkan Humas PDE dan Santel Setda Bangka kepada bangkapos.com mengenai pembentukan Forum Komunikasi CSR Kabupaten Bangka priode 2016 – 2018 di OR Bina Praja Kantor Bupati Bangka, Sabtu (12/3/2016).

Menurutnya, perlu kesadaran dunia industri tentang pentingnya melaksanakan tanggungjawab sosial perusahaan dalam program CSR. Apalagi sekarang ini tuntutan masyarakat dan perkembangan demokrasi, derasnya globalisasi serta pasar bebas yang sudah di depan mata.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan menciptakan iklim investasi yang bergairah bagi penanaman modal dan mewujudkan kesejahtera masyarakat dapat tercapai melalui komitmen perusahaan dalam pelaksanaan CSR.

Kesadaran ini memberikan makna bahwa perusahaan bukan lagi sebagai entitas yang mementingkan diri sendiri, alienasi dan eksklusivitas dari lingkungan masyarakat, melainkan sebuah entensitas usaha yang wajib melakukan adaptasi kultural dengan lingkungan sosial.

“Dengan terbentuknya Forum Komunikasi CSR adanya kebersamaan seluruh dunia usaha yang ada di Kabupaten Bangka, untuk membantu masyarakat di Kabupaten Bangka dari keuntungan yang diperoleh,” harap Rustamsyah.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangka Restunemi mengakui pembentukan Forum Komunikasi CSR seharusnya sudah terbentuk tahun lalu, namun baru dapat terlaksana tahun 2016 ini.

Diharapkan Forum Komunikasi CSR dapat menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka dalam kepedulian sosialnya membantu masyarakat.

Menurut, Kepala Bappeda kabupaten Bangka Panbudi Marwoto bahwa, dunia usaha sangat diharapkan partisipasinya dalam pembangunan, karena merupakan bagian dari 4 pilar pembangunan. Empat pilar pembangunan meliputi, pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha dan perguruan tinggi, yang dibutuhkan sinergisatasnya dalam pembangunan.

Untuk itu pembentukan Forum Komunikasi Corporatte Social CSR Kabupaten Bangka priode 2016 – 2018 oni merupakan gabungan dunia usaha di Kabupaten Bangka, bergerak diberbagai bidang usaha akan bersama–sama melaksanakan program CSR untuk kesejahetraan masyarakat

Wakil Bupati Bangka Rustamsyah didampingi Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangka Restunemi saat pembentukan Forum Komunikasi CSR Kabupaten Bangka priode 2016 – 2018 di OR Bina Praja Kantor Bupati Bangka, Sabtu (12/3/2016).