Pelatihan CSR | Training CSR | Program CSR | Corporate Social Responsibility
-Pencanangan program pengembangan biogas ditandai penandatanganan prasasti Presiden Komisaris BII dan Chairman Grup Maybank Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin. Kehadiran Tan Sri Dato didampingi Direktur BII Jenny Wiriyanto, Camat Muntilan Drs Sukamtono, dan Koordinator Sedya Samahita Memetri Indonesia (SESAMI) Gunawan Julianto di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (16/10).
Pada program pengembangan biogas, BII mendukung revitalisasi 15 reaktor biogas (biodigester). Apalagi biodigester banyak yang rusak akibat erupsi Merapi pada 2010. Padahal, sumber energi sudah bisa dimanfaatkan 240 orang di sembilan dusun di lereng Merapi. Di samping itu, melalui program tersebut, BII juga mendukung pembangunan 10 biodigester baru. Nantinya bisa dimanfaatkan 150 warga dusun di tujuh dusun di lereng Merapi.
“Revitalisasi dan pembangunan biodigester merupakan bagian kepedulian kami mendukung kesejahteraan komunitas di lereng Merapi, melalui proyek energi ramah lingkungan. Pemanfaatan kotoran ternak yang berlimpah di daerah ini menjadi solusi energi alternatif yang efektif, sekaligus mendukung kemandirian energi bagi komunitas setempat. Tak kalah penting, inisiatif ini juga menjadi bagian dari peran serta aktif komunitas setempat dalam mengurangi dampak pemanasan global karena komunitas tidak lagi tergantung pada penggunaan kayu bakar dan ranting-ranting pohon,” papar Tan Sri.
Ditambahkan Tan Sri, program pengembangan biogas selaras misi perusahaan. Yakni, Humanizing Financial Services, untuk selalu ada di tengah komunitas, melalui pelaksanaan CSR “BII Berbagi” yang fokus pada upaya kepedulian lingkungan.
Sebelumnya, melalui program rehabilitasi Merapi, BII membangun dan merevitalisasi infrastruktur air bersih di 10 dusun di Muntilan. Air bersih tersebut dimanfaatkan lebih dari 1.800 orang. Saat yang sama, BII memberikan dukungan peralatan pendukung produksi pertanian. Seperti traktor, mesin penggilling jagung, mesin perontok padi, mesin pencacah rumput, pompa air, dan menanam 10 ribu pohon, menandai program pelestarian lingkungan di lereng Merapi.
Hari Jumat (17/10), BII melanjutkan program beasiswa bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Di Kampus UGM, Bulaksumur, Presiden Komisaris BII dan Chairman Maybank Group Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin, bersama Direktur BII Jenny Wiriyanto menyerahkan bantuan beasiswa kepada Direktur Kemahasiswaan Dr Drs Senawi MP dan Ketua Eksekutif Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) Tatan A. Taufik. Selanjutnya, diteruskan pada mahasiswa UGM penerima beasiswa. Tahun ajaran 2014/2015, beasiswa yang diserahkan sebesar Rp 450 juta untuk 50 mahasiswa berprestasi UGM dari keluarga prasejahtera. Sejak 2008, BII melaksanakan program beasiswa bagi mahasiswa UGM dengan penyaluran melalui Yayasan KSE.
Dengan bantuan tahun ini, sejak 2008 hingga sekarang, BII memberikan total beasiswa senilai Rp 1,55 miliar pada 262 mahasiswa S1 UGM. Dari jumlah itu, 55 penerima beasiswa telah menamatkan pendidikan perguruan tinggi.
Tan Sri Dato‘ Megat Zaharuddin juga memberikan kuliah umum pada 150 mahasiswa UGM. Pengkayaan pengetahuan mahasiswa dengan kompetensi perilaku ini selaras program edukasi perbankan yang digariskan regulator kepada lembaga perbankan untuk ikut berbagi pengetahuan pada dunia pendidikan.(*/hes/0ng)
Tinggalkan Balasan