Training Pelatihan CSR-Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) untuk sektor UKM melalui strategi jemput bola di paparkan oleh Executive Vice President di kantor pusat Pemodalan Nasional Madani, Arif Muliadi. Menurut Arif salah satu programnya adalah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang digulirkan sebagai pilot project dengan sistem klasterisasi. Hal ini dianggapnya sebagai program yang berkembang signifikan. Ditambahkan oleh Arif, sebab melalui program tersebut, secara nasional PNM sudah mampu menargetkan membuka kantor cabang hingga 12 unit per tahunnya.
“Karena konsentrasi kita pada kredit sektor UKM, maka kita hanya gulirkan dana pinjaman bagi UKM yang memang benar-benar membutuhkan. Jadi sistem yang kami lakukan dengan cara mendatangi langsung para pelaku usaha. Setelah itu, membantunya dengan mengemas produk dengan lebih baik,” jelasnya, Sabtu (21/12/2013).
Vice President Sumatera region PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dony widojoko mengungkapkan ketertarikannya terhadap paparan yang dikemukakan Eksecutive Vice President kantor pusat PNM Arif Muliadi tentang cara mengelola dana CSR dan PKBL.
Ia mengatakan, mengelola dana CSR dan PKBL bukanlah hal yang mudah bagi perusahaan yang belum mempunyai eksperiens dalam pengelolaannya. Khususnya Garuda Indonesia yang mempunyai dana tetapi belum punya pengalaman.
“Selama ini dana CSR dan PKBL yang disalurkan hanya semata bersifat bantuan sosial. Tetapi ternyata dana tersebut dapat dikelola untuk mendapatkan keuntungan tanpa menghilangkan sifat sosialnya. Setelah mendengar pemaparan dari pak Arif, saya tertarik untuk bersinergi dengan PNM dalam mengelola dana tersebut. Jadi, kita tetap dapat membantu dengan lebih mengedukasi masyarakat,”katanya.
Tinggalkan Balasan