Pelatihan (Corporate Social Responsibility) CSR – PT Askrindo (Persero) sebagai BUMN turut menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) Operasi Bersih Ciliwung. Dari kegiatan CSR tersebut Askrindo membuat Program CSR Lingkungan yang berkelanjutan dengan tajuk Askrindo Peduli Sungai Ciliwung. Melalui kerja sama dengan Yayasan Lintas Sungai Abadi (Yalisa), CSR Askrindo menjalankan kegiatan operasi bersih sungai Ciliwung di setiap bulan yang meliputi kegiatan memungut sampah di bantaran dan menjaring sampah dengan menyusuri sungai memakai perahu karet. “Program CSR ini dibuat dengan harapan mengembalikan kondisi lingkungan Sungai Ciliwung dan mengedukasi masyarakat untuk mencintai dan menjaga kebersihan Sungai Ciliwung,” ujar Ketua Yalisa, Eka Soeriansyah dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (12/11).
Ia mengatakan, kegiatan operasi CSR bersih sungai dirasa lebih efektif untuk memberikan dampak bagi masyarakat sekitar. Dari segi volume sampah yang ada di sungai mungkin pihaknya tidak dapat mengimbangi, tetapi langkah yang dilakukan bersama Askrindo dapat dilihat dan menjadi contoh bagi masyarakat bantaran.
“Inilah yang kita tuju, yaitu kesadaran untuk tidak membuang sampah ke sungai karena kini ada penjaganya, yaitu kita bersama Askrindo,” kata Eka.
Ia menambahkan, tidak hanya operasi bersih sungai Ciliwung, PT Askrindo (Persero) turut mengedukasi masyarakat sekitar bantaran lewat program literasi. Bentuk literasi yang telah dilakukan adalah sharing Sabtu dan Kumal (Kuliah Malam).
“Sharing Sabtu dan Kumal adalah kegiatan mengundang akademisi (mahasiswa), pemerhati dan ahli lingkungan untuk membedah program Operasi Bersih Sungai bersama masyarakat dan anak-anak bantaran Ciliwung di Saung Yalisa,” ujar Eka.
Direktur SDM dan Umum PT Askrindo, Firman Berahima menuturkan, Askrindo cukup serius untuk membantu mengembalikan kebersihan dan keasrian Sungai Ciliwung, dan langkah awalnya adalah membuat program Askrindo Peduli Sungai Ciliwung.
“Melalui CSR Askrindo Peduli Sungai Ciliwung, Askrindo terus berusaha untuk mengedukasi tidak hanya melalui kegiatan Operasi Bersih sungai, tetapi juga dengan kegiatan literasi peduli Sungai Ciliwung agar setidaknya masyarakat perlahan-lahan sadar untuk ikut menjaga kebersihan Sungai,” kata Firman.
Tinggalkan Balasan