Informasi Pelatihan CSR/Training CSR serta PELATIHAN YOGYAKARTA dapat diakses di sini RRI-Jogja News Dalam rangka membantu peningkatan gizi anak-anak dari masyarakat miskin di Yogyakarta, PT Sarihusada Generasi Mahardhika menyumbang 2,88 ton (4800 box) susu pertumbuhan anak SGM Aktif dan Eksplor yang disalurkan melalui Forum CSR Kessos Yogyakarta untuk 20 Kecamatan termiskin di Daerah Istimewa Yogyakarta. Baca juga informasi pelatihan CSR/Diklat CSR serta Training CSR dan Info Pelatihan Yogyakarta lainnya
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Endah Prasetioningtias (Public Relations Assistant Manager Sarihusada) dan diterima oleh Ketua Forum CSR Kessos DIY Gusti Kanjeng Ratu Pembayun dalam acara Pemantapan Program Peningkatan Kemitraan Dunia Usaha yang diselenggarakan oleh Forum CSR Kessos DIY di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta.
GKR Pembayun dalam sambutannya mengajak para pelaku dunia usaha di DIY untuk bergabung dalam Forum CSR Kessos dan ikut berperan aktif dalam menanggulangi masalah sosial di DIY melalui program CSR. “Forum ini nantinya hanya akan mengadvokasi dan memfasilitasi perusahaan yang menyalurkan program CSR pada masalah–masalah sosial.” ungkap GKR Pembayun.
Sementara itu, Wakil Gubernur DIY dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Sosial DIY, Drs. Untung Sukaryadi, MM. mengungkapkan bahwa angka kemiskinan di DIY tergolong masih cukup tinggi, sehingga dengan adanya Forum CSR tersebut diharapkan dapat memfasilitasi para pelaku dunia usaha dalam menjalankan program CSR-nya sehingga bantuan tersebut tepat guna dan tepat sasaran.
Program Corporate Social Responsibility diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan di DIY. “Sarihusada sebagai perusahaan Nutrisi bagi Ibu dan anak merasa terpanggil untuk berperan aktif membantu pemerintah dalam menanggulangi kekurangan nutrisi. Pemberian bantuan tersebut merupakan salah satu aksi nyata terkait dengan program “Ayo Melek Gizi” logo baru Sari Husada” papar Endah Prasetioningtias.
“Permasalahan besar yang masih dihadapi Pemerintah saat ini adalah masih tingginya malnutrisi. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya Gizi Seimbang. Melalui program Ayo Melek Gizi, Sarihusada turut berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pengetahuan gizi masyarakat melalui edukasi gizi bekerja sama dengan berbagai pihak,” imbuhnya lebih lanjut.
Sarihusada berdiri di Yogyakarta dengan nama NV Saridele di tahun 1954, atas kerja sama UNICEF dengan Pemerintah Indonesia pada saat itu, untuk membantu mengatasi masalah kekurangan gizi. Sarihusada memiliki misi ”Nutrisi untuk Bangsa”, dan terus mewujudkan komitmennya menyediakan produk nutrisi terbaik dan terjangkau bagi ibu dan anak di Indonesia.
Produk Sarihusada berupa SGM Presinutri, Vitalac, Vitaplus, Lactamil dan Gizikita. Sejak tahun 2008 Sarihusada bergabung dalam Danone Grup, sebuah perusahaan makanan dan minuman multinasional yang bergerak di empat kategori yakni, produk fresh dairy (Danone Dairy), air mineral (Danone Aqua), nutrisi medis (Nutricia Medical Nutrition) dan nutrisi ibu dan anak (Sarihusada-Nutricia).
Tinggalkan Balasan