Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar, Riau, Nukman Hakim, menyatakan hingga kini masih banyak perusahaan perkebunan, kehutanan dan perbankan serta lainnya tidak tepat dalam mengelola dan mengalokasi dana tanggung jawab sosial atau “Corporate Social Responsibility/CSR” yang merupakan sebuah kewajiban.”Maka untuk mengarahkan bagaimana agar CSR itu dapat tersalurkan dengan baik dan benar, seluruh perusahaan di Kampar diberikan pandangan dan masukan yang strategis,” kata Nukman kepada pers di Kampar, Selasa (19/05/2015).Ia mengatakan, sebelumnya sejumlah perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Kampar telah dikumpulkan untuk mendapatkan masukan langsung dari Bupati Jefry Noer tentang penyaluran CSR kepada masyarakat.
Namun sejauh ini, kata Nukman, masih ada dan banyak perusahaan yang belum memahaminya, sehingga perusahaan-perusahaan itu akan kembali dikumpulkan dan diberikan pandangan lebih mendalam.
“Kami mengharapkan, seluruh perusahaan yang berada di Kampar dapat mendukung berbagai program yang saat ini dijalankan Pemda Kampar demi kesejahteraan dan peningkatan perekonomian agar tidak ada lagi kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh,” katanya.
Nukman mengatakan, pihaknya telah menyebarkan surat berisikan imbauan dari Bupati Kampar tentang sinergitas penyaluran dana CSR kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi masing-masing perusahaan.
Tinggalkan Balasan