Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Dr. Chatib Basri tahun ini mengatakan bahwa target investasi Indonesia di tahun 2013 sebesar Rp. 390 triliun. Nilai ini diperkirakan me
ngalami peningkatan sebesar 34 persen dibandingkan nilai investasi di Indonesia pada tahun 2012 lalu yang mencapai Rp. 300 triliun. Sektor yang digarap dalam investasi pada tahun ini, menurut BKPM, diprioritaskan pada sektor-sektor untuk produk domestik, seperti konsumsi, energi, dan otomotif. Pesatnya nilai pertumbuhan investasi di Indonesia, sebaliknya, tidak diimbangi dengan tata kelola internal yang baik di beberapa aspek, salah satunya CSR, sehingga menimbulkan permasalahan di dalam negeri.
Kategori: Artikel Investasi Sosial (Page 7 of 7)
Tulisan ini sedikit menanggapi pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan, beberapa waktu lalu di sejumlah media massa yang menyebutkan bahwa Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dari sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dialihkan ke pihak lain yang lebih berkompeten.Menurut Dahlan, wacana ini dilakukan agar BUMN yang bersangkutan lebih fokus mengurusi bidangnya sebagai badan usaha milik negara. Inilah beberapa poin alasan yang dijadikan Dahlan Iskan kenapa PKBL atau CSR-nya BUMN harus dialihkan ke pihak lain yang lebih borkompeten. BUMN dinilainya, bukan dibentuk untuk tujuan mengelola kegiatan sosial. Selain itu, pengelolaan PKBL masih tergolong lemah sehingga BUMN sulit mempertanggungjawabkan penggunaan dana yang dialokasikan untuk kepentingan masyarakat. Dengan PKBL, BUMN dikhawatirkan juga tidak bisa berkompetisi dengan perusahaan swasta, sehingga target mengejar prestasi sulit dicapai.

